30 Mei 2023
BISNIS

Strategi digital marketing untuk properti – Apakah masih zaman di era saat ini para marketer harus menyebar brosur dan dan iklan berbasis baliho? jika dilihat dari medianya, memang masih ada, tapi akankah efisien dibanding dengan distribusi digital?
Hal ini yang jadi perhatian khusus, karenanya Anda sangat beruntung, artikel ini akan bahas sebuah konsep dan framework strategi digital marketing untuk bisnis properti yang wajib Anda ketahui. Tapi, sebelumnya Anda wajib sadar dan catat apa saja kendala yang Anda alami selama jadi marketing properti. Mengapa hal ini penting, karena tanpa Anda identifikasi masalah dan kendala, sulit untuk cari solusi dan jalan terbaiknya.
10 Strategi Digital Marketing Untuk Properti
1. Tentukan Goal dan Target Market
Menentukan target market menjadi ritual wajib bagi setiap marketer, karena jangan sampai kita salah target. Sadarilah bahwa produk atau jasa yang kita jual tidak didesain untuk semua orang, maka wajib tuliskan secara rinci poin penting sebagai berikut:
Pria / Wanita ?
Umur berapa?
Berapa Penghasilannya?
Dimana Mereka Berkumpul?
Apa Masalah Mereka?
Dengan Anda tahu, siapa bidikan target market, maka sudah bisa menyaring siapa orang yang tepat untuk dikenal dengan produk Anda. Secara umum, bisnis properti memiliki target market untuk kalangan middle to up. Artinya Anda bisa sasar kepala keluarga atau orang yang sudah bisa cari orang dan hidup berkecukupan.
2. Bangun Website Properti yang Menarik
Website properti yang menarik dan profesional dapat menjadi alat pemasaran yang sangat efektif. Membuat website jadi jurus ampuh agar calon customer percaya terhadap bisnis properti Anda, karena keberadaannya valid dan bisa di tracking seluruh informasinya melalui website.
Dengan mencantumkan penawaran, kontak, alamat kantor dan foto/galeri hunian di website, maka customer akan menaruh rasa percaya kalau bisnis ini benar-benar ada dan bukan modus penipuan online. Secara teknis, agar pengunjung betah cari informasi dan penawaran di website Anda, maka dibutuhkan tampilan dan kecepatan akses yang stabil.
Bicara soal cara membuat website company, maka dibutuhkan tenaga ahli di bidangnya. Jika Anda / tim belum punya kapasitas untuk bangun web, maka mencari Jasa Pembuatan Website Properti adalah solusi terbaiknya. Anda dapat hubungi kami melalui menu Live Chat di website ini untuk konsultasi kebutuhan website Anda.
3. Meningkatkan SEO Sebagai Strategi Digital Marketing Untuk Properti
Search Engine Optimization (SEO) dapat membantu website Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas dan kesadaran bisnis Anda. Pastikan website Anda optimal dengan kata kunci yang relevan dan miliki konten yang berkualitas.
Salah satu cara sederhana untuk buat konten berkualitas di website adalah dengan buat artikel secara rutin. Mengapa harus artikel? karena bisnis properti adalah bisnis dengan produk yang cukup mahal, karenanya calon customer butuh edukasi untuk bisa paham dengan penawaran Anda.
4. Gunakan Social Media untuk Strategi Digital Marketing Untuk Properti
Pastikan Anda mengoptimalkan profil media sosial Anda dan memposting konten yang berkualitas secara teratur. Anda juga dapat menggunakan iklan berbayar di platform media sosial untuk tingkatkan visibilitas dan jangkauan Anda. Secara gampang, media sosial adalah tempat agar orang lain kenal siapa Anda, maka butuh fase orang yang tadinya tidak tahu apa profesi Anda, jadi tahu dan tertarik dengan konten yang Anda buat.
5. Buat Konten Edukasi
Ingatlah, bahwa di saat Anda membuat konten di media sosial manapun, pastikan konten tersebut mengandung edukasi. Jangan sampai Anda langsung jualan secara blak-blakan, sadarilah Anda sedang jual produk properti, bukan sedang jual gorengan. Konten edukasi ini bisa berisi tips seperti bagaimana cara memilih properti, strategi mengatur keuangan untuk membeli rumah, tips mencari hunian yang aman dan hemat.
Edukasi itu jalan ampuh dan terbukti agar orang lain tertarik dengan value/nilai yang Anda beri ke mereka. Karena pada dasarnya, orang itu akan percaya kepada Anda, jika diri kita punya nilai yang bermanfaat bagi orang lain.
6. List Building
Bagi Anda yang masih awam, tentu istilah List Building belum pernah Anda dengar. Gampangnya seperti ini, List Building adalah strategi untuk mengumpulkan data calon customer (email/telepon) dengan tujuan agar mudah di edukasi lebih lanjut. Konten yang Anda buat di media sosial wajib mampu agar orang lain tertarik untuk ketahui info lebih lanjut tentang produk Anda.
Nah, orang-orang yang tertarik inilah yang wajib kita tampung datanya, sehingga di kemudian hari bisa kita prospek atau follow up. Bagaimana caranya? sangat sederhana, Anda bisa atur strategi konsultasi gratis one by one dengan Anda secara virtual meeting. Bisa juga, buat webinar secara GRATIS dengan topik tertentu dan bersifat edukasi. Maka secara tidak langsung, para peserta webinar sudah jadi calon prospek Anda.
Bayangkan saja, jika peserta webinar minimal 100 orang saja, maka orang-orang tersebut sudah jadi target dari produk properti kita. Untuk mengumpulkan audiens yang banyak, memang butuh riset tema dan topik yang sesuai dengan permasalahan audiens. Solusinya adalah coba dahulu dan lihat hasilnya nanti. Karena setiap apa yang kita kerjakan, wajib evaluasi lebih lanjut.
7. Jadikan Video Marketing Strategi Digital Marketing Untuk Properti
Video marketing dapat membantu Anda menampilkan properti Anda dengan cara yang menarik perhatian calon pembeli. Video marketing bisa dengan liputan di lokasi hunian Anda, atau bisa dengan konsep vlog yang menarik dan edukatif. Apakah Anda pernah lihat di televisi soal tayangan Agung Sedayu Group bersama presenter FenI Rose?
Nah, itu adalah sebagian dari strategi video marketing. Karena calon customer tak hanya butuh edukasi dan presentasi dari kita, tapi mereka juga butuh unsur visual, agar imajinasi dalam pikirannya berjalan. Untuk membuat video marketing berbasis liputan, vlog maupun talk show memang butuh konsep yang matang dan wajib bekerja sama dengan pihak Jasa Dokumentasi Video atau Jasa Video Explainer.
8. Ciptakan Personal Branding
Jika Anda adalah seorang marketing properti secara personal, maka bisa jadilah seorang content creator dan ciptakan personal branding. Apa itu personal branding? personal branding adalah, sebuah aktivitas di mana kita memperkenalkan kepada orang lain, siapa diri kita. Jika Anda ingin dikenal sebagai edukator properti, maka wajib buat konten seputar financial planning dan dunia properti.
Mulailah dari sekarang dan jangan malu, karena kompetitor Anda berlomba-lomba membangun personal branding di media sosial. Jangan sampai Anda ketinggalan kereta, dan merasa menyesal, lalu muncul sebuah kalimat “Kenapa Nggak Dari Dulu Aja Ya”.
- Baca Juga: Cara Content Creator Menghasilkan Uang
9. Hadir di Acara Event
Jika di kota Anda ada sebuah event maka Anda bisa ikut partisipasi dalam gelaran tersebut. Mengapa cara ini masih dianggap ampuh secara offline. Karena sebuah event dibuat bertujuan datangkan masa sebanyak mungkin. Karena hal itu, Anda bisa manfaatkan momen ini, pastikan event tersebut wajib dihadiri orang-orang yang jadi target market Anda dan jangan sembarangan bekerja sama dengan sebuah event.
10. Beri Kesempatan Untuk Survei
Ini adalah strategi mirip dengan video marketing, hanya saja bedanya, calon prospek Anda ajak langsung ke lokasi hunian. Karena saat mereka datang ke lokasi secara langsung, mereka bisa merasakan nuansa secara langsung. Momen ini bisa Anda manfaatkan untuk melakukan strategi presentasi, atau boleh langsung hard selling, jika sinyal ketertarikan dari calon customer mulai muncul.
Dengan menerapkan strategi digital marketing yang tepat, Anda dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan properti Anda secara signifikan. Pastikan Anda memilih strategi yang sesuai dengan target pasar Anda dan mengukur hasilnya secara teratur untuk meningkatkan efektivitas kampanye Anda.